Dimensi Cinta Telah Berlalu

Dimensi cinta telah berlalu, sabtu besok adalah hari terakhir ku melihatmu sebelum kamu menjalani ritual akad, batin ini tersiksa ketika kau ingini diriku kembali setelah waktu telah berjalan mendekati pusat dimensi cinta telah berlalu, telinga dan hati ini tak sanggup menjalan fungsinya dengan baik ketika kau mengatakan bahwa hari ini kau kangeni diriku, kau ingin tetap bersama ku…
apa yg haru ku lakukan?mengkuti jalut pikiranmu atau aku mundur untuk menghindari sesuatu terjadi pada kehidupan dan keluarga, mengapa hal besar ini seolah hanya permainan hati yang tidak jauh dari sekedar mengindahkan taman jiwa..

cukup sudah dengan apa yang kau lakukan, jangan siksa aku lagi dengan cinta mu, kau putuskan untuk menjalani dimensi itu, tapi kenapa sekarang kau ingini aku hadir dalam dimensi mu, sementara dimensi mu telah ada penghuni dan telah mengambil keputusan penting dalam hidup…

lupakan aku untuk dirinya agar kau bahagia…

tepat pukul 18.00 sebuah pesan singkat membangunkan ku dari menungku:
“Yaaaaaaaank…adx kangeeEE….”

pesan itu sangat membuatku bahagiabercambur derita, seolah dimensi ini guncang..
satu sisi ingin kubahagiakan dirimu dengan hadirnya diriku kembali kedalam dimensi mu, namun disisi lain ku ingin lihat mu bahagia dengan dimensi dirinya…

akhirnya kuputuskan untuk memilih pilihan kedua, seorang teman kenalan pertemanan dunia maya akhirnya mengisi dimensi ku, dan kuceritakan padamu agar kau melepaskanku.

detik-detik itu terus berlalu, pukul 21.08 sebuah pesan singkat kembali menghampiriku:
“kl aynk syg m adx g gt cr@, blg@ syg m adx, tp blm jg adx nikah ud dpt laen…, To kyk blm 44 hari adx mati, tp aynk ud kawen laen aj..”

pesan itu betul-betul membuat jiwaku guncang dan sejenak menggunakan logikaku “apa yang sebenarnya terjadi..?”
tidak seharunya dirimu berkata seperti itu ketika kau tinggalkan ku dan menjalani dimensi dengannya, kenapa dimensiku tak boleh dimiliki orang lain, kamu menginginkanku namun kau tak bisa menjalani dimensi mu dengan ku, dan kau batasi aku agar orang lain dan dapat memasuki dimensi mu, “EGOIS” itu adalah kalimat yang tepat untuk mu….

bersambung….