Tragedi Waktu dan Cinta
Pada suatu hari disebuah pulau yang terdapat ditengah-tengah lautan yang sangat luas dan bening, disana hiduplah cinta bersama dengan teman-temannya yaitu gembira dan sedih.
Kehidupan mereka berjalan dengan normal dan saling membantu satu sama lain, keesokan harinya cinta melihat awan mendung yang sangat menakutkan, angin mulai menerpa wajahnya seolah ingin katakan… “Cintaaaa!!! selamatkan dirimu…!!” tapi cinta tidak mengerti bahasa angin yang membahasakannya dengan sangat lembut, tiba-tiba angin yang tadinya sejuk berubah menjadi badai, hujan dan petir pun mulai bersahut-sahutan, ombak-ombak mulai tidak lagi bersahabat, kedua teman cinta pun tersentak dan langsung mencari bantuan, karena sebentar lagi pulau itu akan tenggelam lenyap dalam lautan.
tak lama kemudia cinta pun melihat gembira sudah berada pada sebatang kayu yang akan membawanya ketepian, cinta memanggil-manggil untuk memintabantuan…
Cinta : “ira…! gembira…!!! bawa aku dengan kayu perahu mu, aku akan tenggelam.“
Gembira : “maaf cin, kalau cinta ikut diatas kayu ini, kita berdua akan tenggelam cin, maafkan aku..“
cinta merasa sangat sedih karena gembira tidak menghiraukannya melihat ia sedang membutuhkan bantuan. lalu sesaat kemudian lewatlah sedih dihadapnya, cinta pun melakukan hal yang sama yaitu memanggil-manggil sedih meminta bantuan…
Cinta : “di…! sedih..!!! tolong aku, aku akan tenggelam..“
Sedih : “aku ingin sekali menolong mu cin, tapi aku sedang menumpang pada perahu lain, ini bukan milikku, aku tidak bisa mengajak mu ikut bersama ku“
cinta kembali bersedih dan hampir putus asa, air pun mulai membasahi kakinya yang mungil, tiba-tiba terlihat cantik sedang menuju kearah pulau itu..
Cinta : “can…cantik…!! aku ini cinta, bisa tolong aku menyebrang ke daratan? pulau ini akan tenggelam“
Cantik : “aku kesini hanya ingin mengambil perhiasan ku cin, aku membawa perahu yang hanya cukup untuk ku dan perhiasan ku cin, maafkan aku“
ternyata ia tidak sebaik sepupunya yaitu si manis, cinta mulai memikirkan cara untuk bisa selamat dari badai, namun ketika menoleh kebelakang, ternyata semuanya telah hanyut, ternyata ia berdiri pada sebuah batu besar diatas pulau itu, tidak mungkin ia menggunakan batu itu untuk dijadikan perahu…, cinta sangat menyesal terlalu sibuk mengharap pada yang lain, sedangkan jika ia mau, banyak kayu yang bisa menyelamatkannya dari badai itu, iya…sebelum semuanya tenggelam. pakaian cinta pun mulai terkotori dengan sesampah dari pulau itu, tak lama kemudian lewatlah kekayaan, mengulangi hal tadi cinta pun tak putus asa meminta batuan…
Cinta : “siapapun disana, bantu aku untuk bisa selamat dari badai ini...“
Kekayaan : “apakah kamu punya uang? jika punya, maka ku berikan kamu sebuah perahu “
Cinta : “tapi aku sekarang sebatang kara, aku tidak punya siapun kecuali baju dibadanku“
Kekayaan : “kalau begitu berikan baju mu, akan kuberikan sebuah perahu mungil untuk mu“
Cinta : “aku akan tidak berbusana jika aku memberikan bajuku kepada mu, aku tak bisa…“
kekayaan pun pergi dengan kapal besarnya yang mewah itu seolah tidak ingin banyak bercerita dengan cinta, cinta mulai putus asa, sudah satu jam ia menunggu berharap ada yang datang menolongnya, lalu terlihatlah bahagia beserta pasangannya. seperti yang dilakukan sebelumnya, cinta pun berteriak keras dan melambai-lambaikan tangannya, namun keluarga bahagia itu tidak dapat mendengar suara cinta, mereka terlalu bahagia dengan keluarganya sambil bersenda gurau dalam kapal besar diseberang lautan sana, cinta mulai benar-benar putus asa, cinta berdoa kepada tuhan agar ia diselamatkan, dalam hati cinta masih mengharapkan ada yang dapat menolongnya, airpun mulai membasahi lutut dan seluruh kakinya, dan ia masih berdiri di batu besar pada pulau itu, yang tidak lama lagi ia dan batu itu akan tenggelam bersatu bersama lautan luas, harapan mulai sirna, cinta pasrah, kepasrahan yang bercampur dengan rasa kesal terhadap teman-temanya yang tidak menghiraukannya, sedangkan dulu ia selalu bersama dengan teman-temannya itu..
Ci……..n…, Cintaaaa……..
terdengar suara kecil memanggil-manggil namanya, hari pun mulai gelap, cinta tak dapat mengenali siapa yang memanggilnya, lalu terdengar lagi namanya dipanggil untuk kedua kalinya dari kejauhan.
Cinta…! ikutlah dengan ku maka kamu akan selamat….!
cinta tidak lagi menghiraukan siapa yang memanggilnya, cinta pun naik ke perahu dan akhirnya cinta selamat, cinta sangat senang karena kini ia sudah berada pada pulau seberang dan ia selamat dari badai besar yang hampir merenggut nyawanya…
cinta berbalik kebelakang seakan ingin mengucapkan terimakasih atas pertolongan yang diberikan padanya, tapi sayang…., penolong itu sudah pergi dan menghilang.
cinta masih penasaran dengan sosok penolong itu, ia pun bertanya kepada penduduk kampung siapa yang menolongnya…, maka penduduk kampung pun hanya terdiam seolah tidak ingin memberitahu cinta, karena dahulunya cinta tidak pernah mengganggap sosok penolong itu ada. lalu datang seorang tetua dikampung itu dan mengucapkan satu kata dihadapan cinta dengan suara serak tuanya itu.
” W A K T U “….!!!
cinta pun heran, ternyata yang menolong cinta adalah waktu, yang selama ini tidak pernah ia hiraukan, selalu memaksakan jika ingin memberikan auranya kepada yang lain, tanpa ia sadari, waktu lah yang akan menyelamatkan cinta itu sendiri, waktu lah yang akan memilih cinta untuk diberikan kepada mereka yang sudah membutuhkan…bukan menginginkan…!
Note: waktu akan membuatnya lebih baik, dan semuanya akan membaik, perhatikan itu…
27 Desember 2010 pada 12:17
hmmm bagus, nulis sendiri?? or artikel lain ???
27 Desember 2010 pada 12:20
nulis sendiri donk…! tp inspirasi’a dari orang lain….
27 Desember 2010 pada 12:34
Oooo Tak Kirain copas, hehehe..
Bagus2x….kursus nulis dimana pak??
27 Desember 2010 pada 13:36
semena-mena kamu…, klo mo copas ke blog’a bilaaaaaaaang…..!!!!!!!
27 Desember 2010 pada 14:34
Alhamdulillah, udah dapat izin, saya copas ke blog saya ya pak…hahahahaha
27 Desember 2010 pada 14:57
tu kan….
iya…boleh…copas aja…., tp hitung sendiri aja ya, per-huruf Rp. 1000
28 Desember 2010 pada 00:06
tw0 thumbs buw4t akang…, tulis4n mu m3n4rik kang, b4h4s4 y4ng s!mpl3 t4p! m3ng4ndung m4kn4 sup3r…, sus4h d!t3b4k 4kh!r d4r! c3r!t4..
!j!n c0p4s y4…. *hahahah…w4t c3w3k gw kang…
BTW, kok t4k sreng main ke forum l4gi kang? malingsial mul4! nyusup lg n3, ad4 t4rg3t 3mpuk kang, m0 !kut4n..?
28 Desember 2010 pada 07:47
weQ…! ada lo jack…?
koQ tiba2 sok baek lo, pke ijin copas segala, biasa nyusupin server org tak ijin2an tuh…, klo mo copas ya copas aja, it’s free, and always will be.
sorry jack, akhir2 ni koneksi gw kurang stabil, bukan’a tak mo ikutan, ntar klo koneksi gw udah kyk dulu lg gw kabari lo…okey..jack…!!! jabat erat aja bwt anak2..
28 Desember 2010 pada 07:26
w3W..mt4nk2 d4h ng3d0s skrg di lp3i, d4h s0mb0ng t4k m0 g4bung2 m4 4n4k2 lg..
28 Desember 2010 pada 16:09
Taek Kuceng lo jack… 😛