Mengapa & Karena

Sebuah mata pelajaran yang paling aku sukai, sedari dulu hingga sekarang adalah “sastra indonesia”, karna aku kebetulan tinggal di indonesia, hidup indonesiaaa….berjuanglaaah…!!! hadapi musuh….pantang menyerah….!!! MERDEKAAA..!!!
(kok jadi heboh gini,hehe)….

Mengapa Heboh? Sebuah kalimat tanya “MENGAPA” selalu harus bergandengan dengan jawaban “KARENA” atau “SEBAB”(tp yg ini jarang digunakan), ada satu hal besar dalam hidup ku yang penuh dengan kalimat itu, “mengapa & karena”, selalu hidup berdampingan bak sepasang suami istri yang terus-menerus berusaha untuk bahagia demi kebahagiaan Allah untuk mereka, mereka saling paham tentang agama dan terus menerus mengkaji hal baik dari setiap ujian dan cobaan yang diberikan Allah, bukan hanya sang suami, namun juga sang istri yang begitu anggun memancarkan “cahaya” kebahagiaan, seolah menemukan celah pintu terbuka dari alam surga.
mengapa perlu betul-betul paham agama?
karena pemahaman agama yang mendalam akan membantu mereka menemukan kebahagiaan yang Allah maksudkan dalam kehidupan dan setelahnya kelak.
mengapa perlu cerdas?
karena dengan kecerdasan akan membuatnya berpikir positif, membuat hidup lebih bermakna, karena masalah bukan diselesaikan dengan kepintaran namun dengan kecerdasan berpikir.
mengapa perlu lembut nada bicara dan sikapnya?
karena dengan itu akan melembutkan suasana yang panas, akan mewarnai hari-hari menjadi begitu lembut, indah dan penuh kemesraan.
mengapa perlu sopan busananya?
karena dengan kesopanan itu akan melahirkan ketenangan, menjauhkannya dari pengaruh buruknya pikiran manusia.
mengapa perlu pandai memasak?
karena dengan masakan itu akan menambah keharmonisan dan kasih sayang, pula akan menjadi betah untuk berlama-lama dan sesering mungkin berada bersama keluarga ketimbang makan diluar atau bahkan di cafe dan restoran yang kini menjadi tempat berkumpulnya banyak cinta, belum lagi berbicara gizi dan kehalalan.
mengapa perlu banyak kesamaan?
karena dengan kesamaan itu akan melahirkan persepsi yang pro, tidak selamanya perbedaan itu rahmat, jika terlalu jauh berbeda akan menjadi laknat, lebih baik bersama menyatukan persepsi, namun sesekali perlu perbedaan namun itu untuk melengkapi bukan untuk membatalkan yang satu.
memang pada dasarnya semua itu terjawab dari poin nomor satu, mereka yang betul-betul mengerti agama tentunya pernah mempelajari bagaimana menjadi pasangan yang baik menurut agama, semua poin setelahnya itu hanya mendetailkan saja, basically cukup hanya pada poin nomor satu, sama halnya pembahasan pada komentar ke 358 dalam judul artikel PERAN IQ,EQ,SQ,ESQ DAN AQ di paragraf kedua sebelum akhir.
begitulah yang ingin ku gambarkan mengapa aku seakan tidak pernah merasa lelah untuk mendapatkan sesuatu yang ku inginkan, sebagai pengusaha aku memliki prinsip bahwa sesuatu yang susah didapatkan adalah itu yang sangat berharga, ibarat mutiara ditengah lautan, butuh banyak cerita untuk hanya ingin berpikir mendapatkannya, apalagi jika betul-betul menginginkannya, pastilah banyak rintangan dan cobaan, karena semua itu akan digantikan dengan yang baik setelahnya, semakin sakit untuk saat ini maka semakin bahagia untuk saat yang akan datang…

2 Tanggapan to “Mengapa & Karena”

  1. mbojosouvenir Says:

    sangat inspiratif, terima kasih infonya yah. salam kenal dari mbojosouvenir
    http://mbojosouvenir.wordpress.com/about/

Tinggalkan Balasan ke akangeronces Batalkan balasan