Trim’s Tuhan #2

TUHAN…
aku begitu bahagia…
semisal rembulan…
yang memancarkan cahaya…

inilah keindahan setelah diam
walau bersuara setiap malam
namun halalnya masih ku pendam
agar warnanya tak berubah haram

inilah sebenarnya cinta
semakin hari semakin buta
tak terlihat sekitaran alam semesta
namun begitu terang ku lihat pencipta

aku bergegas menjemput anugerah
ternyata cahaya menjadi semakin cerah
bahkan terkadang wajah ku memerah
walau  jiwa hanya bisa pasrah

Terimakasih wahai Zat…
jalinan ini begitu dekat
seperti yang tertulis didalam ayat
urutan surah ke dua puluh empat

syukur ku pada-Mu tak henti-henti
ku jalani ibadah ku dengan sangat hati-hati
karna aku ingin yang pasti-pasti
setelah Kau anugerahkan cinta yang tak mati-mati

sungguh indah agama islam
mengajarkan begitu dalam
sampai pada hal yang terpendam
agar kehidupan tak menjadi suram

puisi ini untuk yang meminta*
agar direnungkan oleh kita
banyak anugerah dari pencipta
yang menjadi sang pemilik cinta

Terimakasih kepada Allah ku ucapkan
yang telah memberiku kesempatan
untuk serius berusaha menyatukan
insya Allah dalam satu pekan

Amiiin Ya Allah….
————————

*. ini untuk mu duhai peminta-minta,hehehe

[– Trim’s Tuhan Part I ada disini –]

2 Tanggapan to “Trim’s Tuhan #2”

  1. kyak’a ane tw mksud puisi yg ente buat ini…… wiwiiwiwiwi

    • yayaya…
      terimakasih sudah mengerti…
      PRUDENTIAL, Always listening…Always understanding…
      [mendingan nulis puisi daripada mecahin vas bunga orang]hahahah

Tinggalkan Balasan ke akangeronces Batalkan balasan